Jumat, 22 November 2013

Modifikasi dragbike (Yamaha Vega 1997 , Jogjakarta)


Lembut Tanpa Ada Miss


             Dragbike saat ini tidak bisa dipungkiri menjadi ajang adu teknologi bagi tim-tim yang bermain disana. Teknologi yang saat ini coba diterapkan di pacuan dragbike salah satunya yaitu piranti yang biasa disebut dengan quick shifter.
Tim yang coba aplikasi piranti ini adalah Bofas Tahir Exhaust Ong’s pada motor bebek Yamaha Vega andalannya yang bermain di kelas bebek tune up 130cc.
Sebagai bukti keberhasilan aplikasi piranti quick shifter pada motor pacuan dibuktikan pada event dragbike malam hari yang digelar di sirkuit Tawang Mas beberapa waktu lalu. Waktu tempuhnya di lintasan 201 m tercatat 8,098 detik dengan joki Jhon Pells. Waktu tempuh yang dicatatkan oleh Jhon Pells terhitung rekor baru karena selama ini di kelas bebek tune up 130cc belum ada yang mampu.
 “Quick shifter sudah biasa dipakai di mobil atau di balap motor yang lain, tapi kalau di dragbike jarang yang pakai piranti ini,”beber Mosik Prionggo sang mekanik yang memasang alat ini.
Pada intinya alat ini berfungsi untuk mempercepat proses perpindahan gigi. Perpindahan gigi yang halus tanpa menurunkan putaran mesin akan membuat motor pacuan terjaga kecepatannya.
Bagaimana cara kerja dari alat ini? Sehingga mampu menjadi tercepat di kelas bebek tune up 130cc, berikut penjelasan dari pemilik bengkel balap  Omah Mburi Ong’s Racing Jogjakarta.
Dengan aplikasi piranti quick shifter ini diyakini mampu memangkas waktu tempuh sampai 0,2 detik. “Tapi semua itu tergantung dari improvisasi sang joki, jika dia mampu adaptasi dan improvisasi maka waktu tempuhnya bisa dipangkas lagi,”beber sang mekanik.
Sensor yang ada di link persneling berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke modul, selanjutnya sinyal tersebut diolah untuk mematikan pengapian sesaat sehingga proses perpindahan gigi bisa berlangsung dengan lembut tanpa terjadi miss.
Bukan hanya piranti quick shifter yang dibenamkan di motor bebek ini, tapi ada komponen elektronik lain yang tidak kalah canggihnya. “Motor ini juga dilengkapi dengan monitor dan data logger yang berfungsi untuk memantau dan menyimpan kronologis mesin.
“Sehingga dengan adanya piranti ini kita sebagai mekanik akan lebih mudah memantau dan melakukan perbaikan karena semua data dapat dimunculkan,”tutupnya.  

Data Modifikasi
CDI           : Rextor
Karburator    : Keihin

Bengkel       : Omah Mburi Ong’s Racing Jogjakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar