Tenaga Dan Torsi Berimbang
Bermain di kelas
bebek modifikasi tidak hanya membutuhkan
skill dan stamina yang prima tapi dukungan dari
pacuan yang mumpuni mutlak dibutuhkan. Seperti yang nampak pada event
kejurda grasstrack Jateng beberapa waktu lalu, Yamaha Jupiter pacuan Edward
Sutrisno dari KPM MX Cilacap yang bermain di kelas bebek modifikasi open mampu menunjukkan
kelasnya di event yang merupakan kejuaraan daerah grastrack Jawa Tengah.
Di kelas bebek
modifikasi open mekanik dipaksa untuk melakukan ubahan yang lebih berani karena
memang persaingan di kelas ini terhitung cukup sengit. “Yang jelas kalau hanya
berbekal skill dan stamina tidak akan mampu bersaing,”buka Edward Sutrisno yang
tahun ini naik di grade senior.
Untuk itu
pembalap asal kota Salatiga ini menggandeng Wahyu mekanik yang ada di
Jogjakarta. Senjata apa saja yang dibenamkan di motor keluaran tahun 2009 ini
sehingga mampu melesat meninggalkan lawan-lawannya?. Mari kita tengok lebih
dalam lagi.
“Yang pasti
sector dapur pacu mutlak mendapatkan perlakuan, bermain di grasstrack tenaga
yang dihasilkan motor harus terkontrol,”beber Wahyu sang mekanik.
Terkontrol
maksudnya tenaga motor tidak dibuat terlalu liar sehingga pembalap dalam
mengendalikan tidak terlalu mengalami kesulitan. “Karakter dari pembalap juga
menjadi acuan dalam melakukan ubahan mesin, sehingga masukan dari pembalap
mulai dari cara bawa motor dan posisi mengendarai menjadi dasar melakukan
ubahan,”jelasnya.
Untuk mendapatkan
motor yang sesuai dengan karakter Edward Sutrisno yang cenderung smooth, menurut
sang mekanik kompresi dipatok di angka
14,5:1 Kompresi sebesar itu didapatkan dari pemakaian piston Daytona yang
mempunyai diameter 55,25 mm.
“Dengan
konstruksi piston Daytona yang mempunyai tonjolan di bagian atas sehingga untuk
menaikkan kompresi tidak banyak bagian yang dirubah,”tambah mekanik yang
beralamat di Jl. Wates km 6, sleman, Jogjakarta.
Stroke
dipertahankan standar dengan masih mengaplikasi stang piston standar yang
mempunyai panjang 54 mm. Dengan perbandingan stroke dan diameter piston yang
telah berubah menjadikan karakter mesin mendekati mesin square dimana tenaga dan
torsi berimbang pada putaran menengah.
Selanjutnya
untuk pengapian dipercayakan pada komponen pengapian motor SE. Yamaha YZ 125
menjadi pilihan karena diyakini lebih mendukung dari spek motor yang sudah
meningkat. “Pengapian aplikasi magnet dan koil dari Yamaha YZ 125, karena
komponen pengapian ini mempunyai spark energy yang lebih besar,”beber mekanik
yang memilih CDI Vortex untuk mengawal bunga api yang dihasilkan.
Terakhir,
kaki-kaki menjadi fokus berikutnya untuk disempurnakan. Berbekal peredam kejut
Yamaha YZ 85 pada roda depan dan Kayaba untuk roda belakang menjadikan motor
lebih nyaman saat melibas lintasan yang keriting.
Data Modifikasi
Knalpot : AHM
Karburator : Keihin PWK 28
CDI : Vortex
Bengkel : Wahyu (08170421606)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar