Kawasaki Ninja 2012, Kediri
Belah Stang Piston
Andalan dari tim
RBU FRT Racing Factory Kalsel cukup Berjaya di kelas campuran senior. Dengan
pembalap Aditya Pradana yang mengendarai motor Kawasaki Ninja dia mampu
menempatkan diri di posisi terdepan jauh meninggalkan lawan-lawannya. Terlihat
di event powertrack seri dua kemarin yang berlangsung di sirkuit BSB Semarang.
Di moto 1 dan 2
Aditya Pradana sempat mendapatkan perlawanan yang cukup sengit di awal-awal lap
dari pembalap Jawa Tengah Akbar Taufan. Tapi lambat laun pembalap Jawa Timur
ini mampu memberikan jarak yang cukup renggang dengan pembalap di belakangnya.
“Secara
keseluruhan ubahan yang dilakukan pada motor ini masih terhitung cukup simpel,
yang mungkin sedikit rumit ubahan yang dilakukan pada stang piston,”beber Acong
selaku mekanik. Setang piston dibelah untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan
sehingga tenaga yang dihasilkan bisa lebih optimal.
“Setang piston
bagian bawah saja yang dipapas dan dilubangi untuk mendapatkan sirkulasi bahan
bakar yang lebih lancar,”bebernya. Pemapasan bagian bawah setang piston tidak
terlalu ekstrim cukup papasan selebar 2 mm dan panjang 2 mm.
“Dengan
pemapasan tersebut daya tahan piston tetap terjaga, sehingga tetap awet
meskipun dipakai beberapa kali event,”tambah mekanik yang domisili di Kediri
ini.
Untuk ubahan di
dapur pacu, hanya dilakukan pemampatan ruang bakar dengan cara papas kepala
silinder. “Dengan papas kepala silinder sebesar 2 mm menjadikan perbandingan
kompresi naik,”jelas Acong.
Beralih ke
komponen sistem pengapian, ubahan dilakukan pada otak pengapian yaitu CDI.
“Untuk CDI aplikasi dari motor SE Yamaha YZ 85,”bisiknya. Dengan aplikasi CDI
tersebut meskipun tanpa melakukan ubahan pada magnet pengapian bunga api yang
dihasilkan tetap besar.
Yang tidak kalah
penting adalah ubahan yang dilakukan pada sector kaki-kaki. Untuk komponen yang
satu ini Acong lebih pede menggunakan ban dengan diameter besar. Untuk ban
depan menggunakan ban dengan diameter 21, sedangkan belakang diameter 19.
Meskipun
penggunaan ban ukuran besar tenaga motor tetap terjaga karena pemilihan final
gir yang pas. “Untuk final gir kombinasi 13/60 dirasa yang paling pas untuk
akselerasi masuk dan keluar tikungan,”tutupnya.
Data Modifikasi
Ban depan : IRC 80/100 x 21
Ban belakang : IRC 100/90 x 19
Sok depan/belakang : Yamaha YZ tahun 2005
Karburator : Mikuni
Mekanik : Acong (081553299572)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar