Selasa, 04 Maret 2014

Modifikasi Grasstrack (Ninja Campuran Senior) Kediri

Kawasaki Ninja 2012, Kediri
Belah Stang Piston

Andalan dari tim RBU FRT Racing Factory Kalsel cukup Berjaya di kelas campuran senior. Dengan pembalap Aditya Pradana yang mengendarai motor Kawasaki Ninja dia mampu menempatkan diri di posisi terdepan jauh meninggalkan lawan-lawannya. Terlihat di event powertrack seri dua kemarin yang berlangsung di sirkuit BSB Semarang.

Di moto 1 dan 2 Aditya Pradana sempat mendapatkan perlawanan yang cukup sengit di awal-awal lap dari pembalap Jawa Tengah Akbar Taufan. Tapi lambat laun pembalap Jawa Timur ini mampu memberikan jarak yang cukup renggang dengan pembalap di belakangnya.
“Secara keseluruhan ubahan yang dilakukan pada motor ini masih terhitung cukup simpel, yang mungkin sedikit rumit ubahan yang dilakukan pada stang piston,”beber Acong selaku mekanik. Setang piston dibelah untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan sehingga tenaga yang dihasilkan bisa lebih optimal.

“Setang piston bagian bawah saja yang dipapas dan dilubangi untuk mendapatkan sirkulasi bahan bakar yang lebih lancar,”bebernya. Pemapasan bagian bawah setang piston tidak terlalu ekstrim cukup papasan selebar 2 mm dan panjang 2 mm.
“Dengan pemapasan tersebut daya tahan piston tetap terjaga, sehingga tetap awet meskipun dipakai beberapa kali event,”tambah mekanik yang domisili di Kediri ini.

Untuk ubahan di dapur pacu, hanya dilakukan pemampatan ruang bakar dengan cara papas kepala silinder. “Dengan papas kepala silinder sebesar 2 mm menjadikan perbandingan kompresi naik,”jelas Acong.
Beralih ke komponen sistem pengapian, ubahan dilakukan pada otak pengapian yaitu CDI. “Untuk CDI aplikasi dari motor SE Yamaha YZ 85,”bisiknya. Dengan aplikasi CDI tersebut meskipun tanpa melakukan ubahan pada magnet pengapian bunga api yang dihasilkan tetap besar.

Yang tidak kalah penting adalah ubahan yang dilakukan pada sector kaki-kaki. Untuk komponen yang satu ini Acong lebih pede menggunakan ban dengan diameter besar. Untuk ban depan menggunakan ban dengan diameter 21, sedangkan belakang diameter 19.
Meskipun penggunaan ban ukuran besar tenaga motor tetap terjaga karena pemilihan final gir yang pas. “Untuk final gir kombinasi 13/60 dirasa yang paling pas untuk akselerasi masuk dan keluar tikungan,”tutupnya.

Data Modifikasi
Ban depan          : IRC 80/100 x 21
Ban belakang       : IRC 100/90 x 19
Sok depan/belakang : Yamaha YZ tahun 2005
Karburator         : Mikuni
Mekanik            : Acong (081553299572)

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar