Selasa, 04 Maret 2014

modifikasi grasstrack Kawasaki Ninja 2012



Main Di Lubang Buang

Bermain di kelas sport Free For All (FFA) bagi tim Rehobat HK 88 Jaton Extrem Rated, Semarang memang butuh pacuan yang mumpuni. Disamping itu tim ini juga diperkuat oleh pembalap bertalenta asal Wonosobo Rizki HK.
Motor yang mumpuni tidak terlepas dari korekan tangan dingin sang mekanik yang sudah terbukti di berbagai ajang balapan, siapa lagi kalau bukan Imam Safi’I yang ada dibalik keberhasilan motor keluaran tahun 2012 yang berlaga di kelas sport FFA open ini.

Kolaborasi dari motor dan pembalap tersebut cukup disegani di arena grasstrack yang saat ini persaingannya sudah begitu ketat. Tanpa persiapan dan motor yang istimewa sudah dipastikan podium juara akan jauh dari harapan.
Podium demi podium telah berhasil diraihnya membuktikan bahwa perpaduan antara skill pembalap dan kemampuan motor dipahami benar oleh mekanik sebagai dasar dalam melakukan ubahan.

“Motor Ninja sebenarnya sudah cukup kompetitif untuk dipakai balapan, dengan sedikit memaksimalkan kemampuannya motor ini sudah cukup digdaya,”buka Imam Safi’i yang ada di Malabar Motor, Semarang.
Semua sudah pada tahu keistimewaan Kawasaki Ninja terletak pada silindernya yang sudah begitu canggih. “Kita lakukan porting pada saluran Exaustnya, dengan harapan tenaga dapat terkail,”tambahnya.

Lubang exhaust atau buang tidak dipatok terlalu tinggi karena ditakutkan motor malah akan menjadi liar saat melintas di tikungan.  Di motor 2 tak keberadaan lubang exhaust bisa dikatakan sebagai dasar dalam melakukan ubahan selanjutnya.
“Untuk lubang exhaust disetting diangka 33 mm diukur dari atas bibir silinder setelah kepala silinder dilepas.,”beber mekanik yang banyak mendapatkan order dari luar jawa.
Ubahan pada lubang exhaust berlanjut kepada saluran gas buang. Untuk urusan knalpot dipilih aplikasi dari Yamaha YZ 125. Dengan sedikit penyesuaian pada bagian ram atau kawat nyamuknya menjadikan power bawah semakin bengis.

Kelar di bagian pembuangan, selanjutnya lanjut ke saluran yang mensupplay bahan bakar masuk ke mesin. Untuk lidah katup buluh coba diganti untuk mendapatkan pemasukan bahan bakar yang lebih banyak.
Lidah buluh dipilihkan dari KX 125 yang ukurannya sudah sama persis dengan lidah buluh standar motor Kawasaki Ninja. “kelebihan dari lidah buluh KX tidak cepat lembek dan mampu memasukkan bahan bakar lebih banyak karena mampu membuka lebih lebar,”terang Imam.
Tanpa merubah karburator sebagai pengabut campuran bahan bakar dan udara, ubahan yang telah dilakukan tersebut tidak akan memberikan efek yang signifikan. Untuk itu karburator telah di upgrade dengan karbu PWM 38. Karburator PWM 38 adalah standar karburator untuk motor-motor SE.
Terakhir, pengapian juga aplikasi dari YZ 125 yang mempunyai magnet dengan bobot lebih ringan. Sehingga performa diharapkan lebih maksimal dengan pembakaran yang sempurna dan durability yang lebih lama.
  
Data Modifikasi
Knalpot       : Pro Circuit
Karburator    : PWM 38
Lidah membrane : KX 125
Pengapian     : YZ 125
Tim           : Rehobat HK 88 Jaton Extrem Rated