Rabu, 26 Maret 2014

Modifikasi Fashion (Yamaha V-Ixion 2009, Salatiga)






Belah Pelek Belakang
JRJ (Jarjid) Modified yang digawangi oleh Duwoh Hasono kembali menelurkan karya terbarunya. Modifikator yang biasa dipanggil Mamad ini coba merombak tunggangan yang dipakai sebagai motor hariannya. Setelah sebelumnya tampil dengan gaya Ducati Monster, kali ini dia coba tampil total dengan ubahan yang radikal.

Hanya menyisakan mesin dan sepasang sok depan dan belakang dari motor keluaran tahun 2009 yang lainnya merupakan olah kreasi sendiri. “Motor ini full custom sehingga dari segi tingkat kesulitan lebih tinggi,”beber pria yang tergabung di Minor Fighter Salatiga ini.

Seperti pada pelek belakang yang memilih untuk menggunakan variasi mobil. “Untuk pelek belakang aku gunakan dari variasi mobil dengan melakukan beberapa penyesuaikan,”bebernya.
Pelek variasi mobil yang mempunyai ukuran diameter 17 inchi coba dikombinasikan dengan ban ukuran 190/55 dari Michelin. “Untuk menyesuaikan dengan ukuran ban terpaksa pelek kita belah jadi dua,”terang modifikator yang juga berprofesi sebagai guru ini.

Lebar dari pelek dipapas menjadi 6,5 inchi sehingga muat dipasangkan ban dengan ukuran 120/70. “Disamping itu titik tengah ban bisa sesuai dengan titik tengah motor,”bebernya.
Dengan konstruksi lengan ayun tunggal memaksa menata ulang letak piringan cakram dan gir belakang. “Piringan cakram diletakkan dibagian tengah dengan terlebih dahulu membuatkan dudukan dari plat,”jelas pemuda yang telah menguji kekuatan motor ini dalam fighter day di Purwokerto kemarin.

Selanjutnya untuk lengan ayun juga didesain ulang, menggunakan pipa besi dengan diameter 2,5 inchi. “Membuat lengan ayun tunggal model seperti ini harus paham benar kekuatan dan titik beban dari motor, karena salah perhitungan malah akan membahayakan saat dikendarai,”bebernya.

Berikutnya untuk sok belakang tetap mengandalkan kekuatan standar dengan melakukan ubahan pada unitracknya. “Unitrack kita buat lebih panjang sehingga posisi sok belakang sedikit lebih rebah yang akan berpengaruh pada daya redamnya,”jelasnya lagi.

Pindah kebagian depan, sok depan terlihat lebih berisi dengan cara akal-akalan. “Sok depan tetap memanfaatkan sok standar hanya melapisinya dengan pipa besi yang diameternya lebih besar,”tutupnya.
Tidak ketinggalan juga tangki di kreasikan dengan tutup yang bisa membuka secara hidrolis yang menurutnya mengacu pada tampilan motor robot yang ada di transformer.
Data Modifikasi
Sok depan          : Standar Custom
Pelek depan        : V-Rossi
Ban depan          : FDR 120/70 X 17
Pelek belakang     : Variasi Y
Ban belakang       : Michelin 190/55 X 17
Pro arm            : Custom
Bengkel            : JRJ Modified
                     Jl. Fatmawati / Solo-Semarang RT 05/05,
  Sejambu, Kesongo, Kab. Semarang

  (085726339223)