Selasa, 18 Maret 2014

Yamaha Jupiter 2008, Ponorogo


Andalkan Noken As Estillo

Pertarungan di kelas bebek modif junior terlihat begitu seru, seperti yang nampak pada gelaran Kejurnas seri 1 region 2 kemarin di Cilacap. Muka-muka baru dengan tunggangan motor yang juga baru muncul di awal tahun ini, dan yang menjadi pusat perhatian adalah Kriss PP, pembalap yang bernaung di tim Andree Connection D1 RD YMR, Ternate.
Di seri pertama kejurnas region 2 ini dia mampu menjadi yang tercepat meninggalkan jauh lawan-lawannya.

Apa yang membuatnya mampu menjadi terbaik dikelas tersebut tidak terlepas dari setingan handal mekanik yang selalu mengawalnya. Yudhi Kucing menjadi aktor sukses Jupiter keluaran tahun 2008 menjadi terbaik di seri 1 kejurnas region 2 ini kali ini.
Pemilihan komponen yang dipakai menjadi faktor utama yang menentukan. “Untuk noken as dipilih dari noken as kepunyaan mobil Honda Estillo,”beber mekanik yang memilih piston TDR.
Noken as mobil Honda Estillo mempunyai dimensi lebar pinggang 31 mm dan tinggi 36 mm sehingga memudahkan mekanik untuk bermain di durasi katup. Untuk durasi katup in maupun ex dibuat sama yaitu bermain di angka 270 derajat. “Dengan durasi katup sebesar ini maka putaran bawah bisa mengimbangi,”jelas mekanik yang beralamat di Jl. MT Haryono no.94, Ponorogo, Jawa Timur.


Untuk diameter piston dinaikkan sebesar 4,25 mm dari standarnya yang hanya 51 mm, sehingga diperoleh diameter piston sebesar 55,25 mm. “Untuk stroke memang tidak mengalami kenaikan alias masih standar yaitu 54 mm, sehingga kapasitas mesin bengkak menjadi 129,5 cc,”jelasnya. Dari ubahan tersebut sudah nampak power mesin yang dikejar sehingga karakter mesin seperti motor-motor over bore yang mendapatkan power maksimal pada putaran menengah dan atas.

Berikutnya kinerja sistem pengapian juga diperhatikan, untuk menghasilkan pembakaran yang besar dan konstan maka dipakai magnet pengapian dari Yamaha YZ 85 yang dipadukan dengan CDI Rextor. “Magnet Yamaha YZ 85 mempunyai diameter dan bobot yang lebih kecil sehingga lebih cepat mengail putaran tinggi,”tambahnya.

Terakhir, supply bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dimaksimalkan. Dipilih karburator Keihin PWK 28 yang dirasa cukup mudah dalam melakukan seting. “Disamping itu karbu ini juga mempunyai respon yang sempurna dan flow lebih besar pada putaran tinggi,”tutup mekanik kalem ini.
   
Data Modifikasi
Sok depan     : YZ 85
Sok belakang  : Kayaba
Karburator    : PWK 28
CDI           : Rextor
Piston        : TDR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar