Jumat, 03 Juli 2015

Yamaha jupiter 2007, semarang (Modifikasi Grasstrack)


Junior Penantang Senior

Vernando Tulandi baru tahun ini masuk kategori junior, bocah asal Sulawesi Utara tersebut cukup mendominasi gelaran kejurnas grasstrack Region II yang digelar beberapa waktu lalu di Brebes. Kemampuannya dalam menaklukkan sirkuit yang bergelombang tersebut menunjukkan kualitasnya sudah cukup matang.
Menjadi terbaik di bebek modifikasi junior mengalahkan junior-junior Jawa yang selalu menjadi indikator, menegaskan bahwa kemampuan pembalap yang di support oleh Rehobat Norifumi Jaton Swallow Fly Tk Racing ini cukup mumpuni.
Support dibelakang pembalap ini memang tidak sembarangan, mekanik kawakan Imam Safii menjadi jaminan mutu kesuksesannya. Tidak bisa dipungkiri lagi kemampuannya membaca karakter pembalap menjadikan ubahan yang dilakukannya sesuai dengan keinginan pembalap.
      Mempercayakan piston dari produk Kawahara dengan diameter sebesar 55,25 mm dirasakan sudah cukup mampu mendongkrak kapasitas mesin. Dengan menyempurnaan konstruksi ruang bakar menjadikan bahan bakar yang masuk lebih optimal. Kepala silinder mengalami pemapasan setebal 0,5 mm dirasa sudah cukup.
kepala silinder papas 0,5 mm

"Perbandingan kompresi memang tidak kita patok terlalu tinggi, karena di grasstrak bukan hanya kecepatan yang diinginkan tapi ketahanan mesin menjadi faktor yang juga harus diperhatikan,"beber mekanik yang mematok perbandingan kompresi 12,2 : 1 ini.
karbu PWK 28

Noken as di desain ulang untuk mendapatkan kinerja mesin sesuai dengan yang diharapkan. "Noken as kita perbaharui untuk mendapatkan durasi bukaan katup sebesar 275 derajat,"jelas mekanik ramah ini.
Durasi bukaan katup tersebut didapatkan dari setingan noken yang membuka di 60 derajat dan menutup 35 derajat untuk katup isap maupun buang. “karakter motor menjadi sedikit liar, sehingga kita bawanya harus smooth,”bisik Vernando pembalap yang baru berusia 14 tahun ini.

Klep sebagai pintu masuk dan keluar bagi bahan bakar dan gas sisa pembakaran disesuaikan, aplikasi dari klep jumbo milik Honda Sonic menjadikan bahan bakar semakin lancar masuk ke ruang bakar.
Katup masuk kita sesuaikan kembali diameternya menjadi 28 mm, sedangkan katup buang cukup nyaman dengan ukuran 23 mm.
knalpot Norifumi

Mengimbangi sektor mesin katup yang sudah berubah, karburator sebagai komponen pensupply bahan bakar juga ikut di sempurnakan. Karburator PWK diameter venturi 28 mm kita pasangkan untuk mengimbangi kapasitas mesin yang sudah berubah.
Selanjutnya untuk saluran gas buang dipercayakan pada knalpot Norifumim "Menggunakkan knalpot Norifumi untuk mendapatkan tenaga pada putaran bawah dan atas setingnya semakin mudah,"tutup Imam.
Data Modifikasi
Karburator         : PWK 28
Knalpot            : Norifumi
Piston             : Kawahara
Klep                    : Sonic
Magnit             : YZ 125
CDI                : Vortex
Ratio              : YY pang